PDT Treatment adalah perawatan non-invasif yang memanfaatkan beberapa macam jenis sinar untuk memperbaiki dan meremajakan kulit tanpa rasa sakit. Sinar biru digunakan khusus untuk mengatasi kulit berjerawat, sementara sinar merah ditujukan untuk kulit normal.
Mungkin PDT Treatment masih kurang dikenal oleh masyarakat umum. Namun, perawatan ini menawarkan berbagai manfaat yang sangat cocok untuk berbagai masalah kulit. Selain itu, PDT Treatment juga lebih terjangkau dibandingkan dengan perawatan wajah lainnya seperti laser atau filler.
Apa itu PDT Treatment?
PDT Treatment (Photodynamic Therapy) adalah perawatan kecantikan yang efektif dan ringan. Perawatan kecantikan ini berfungsi untuk mengatasi berbagai masalah kulit wajah seperti jerawat, bekas jerawat, flek, dan untuk meremajakan kulit.
Awalnya, PDT Treatment digunakan dalam pengobatan kesehatan seperti kanker, namun setelah melalui berbagai studi, dermatolog mengakui manfaat estetika dari terapi ini. Selama hampir satu dekade, PDT telah terbukti aman dan efektif untuk perawatan kulit wajah.
Manfaat PDT Treatment
Seperti yang telah kami sebutkan sebelumnya bahwa PDT Treatment memiliki banyak manfaat salah satunya adalah meremajakan kulit. Faktanya, jenis radiasi PDT bervariasi dan memiliki manfaat yang berbeda-beda. Perbedaan ini didasarkan pada warna cahaya yang digunakan, sebagai berikut:
- Sinar Merah PDT: Merangsang produksi kolagen dan membantu mengatasi masalah kulit seperti keriput.
- Sinar Hijau PDT: Memberikan efek menenangkan pada kulit wajah, membantu menutupi melasma, dan mengatasi warna kulit yang tidak merata.
- Sinar Biru PDT: Merupakan jenis yang paling umum digunakan untuk mengatasi jerawat dan bekasnya, serta efektif dalam menangani masalah pori-pori.
- Sinar Kuning PDT: Membantu mencerahkan kulit serta dapat mengatasi masalah kulit yang disebabkan oleh vasodilatasi.
Perawatan PDT dianjurkan dilakukan setiap dua hingga empat minggu sekali. Biasanya, dibutuhkan tiga hingga empat sesi perawatan untuk mencapai hasil yang optimal.
Prosedur PDT Treatment
Dengan perkembangan zaman dan kemajuan ilmu kedokteran, PDT Treatment terbukti efektif untuk peremajaan kulit wajah. Dalam prosedur perawatan kecantikan ini, PDT memanfaatkan tiga elemen utama: cahaya, oksigen, dan photosensitizer. Photosensitizer adalah senyawa yang diaktifkan oleh cahaya untuk menghilangkan jaringan sel yang bermasalah pada kulit.
Cahaya tersebut diserap oleh kulit yang mengalami masalah seperti jerawat, sekaligus merangsang pembentukan kolagen. Kolagen adalah zat yang membantu membentuk dan memperbaiki jaringan kulit. Dengan regenerasi kolagen yang optimal, kulit dapat memperoleh kecerahan dan vitalitas yang baru.
Baca juga: 6 Cara Perawatan Wajah yang Baik Dan Benar
PDT Treatment biasanya dilakukan di klinik kecantikan bersertifikat. Perawatan kecantikan ini dikenal sederhana serta nyaman. Ini membuat pasien merasa nyaman selama sekitar 20 menit selama penyinaran. Berikut langkah-langkah prosesnya:
- Pembersihan Wajah: Pasien harus membersihkan wajah dari kotoran dan make-up.
- Pengaplikasian Krim Anestesi: Krim anestesi khusus dioleskan untuk mengurangi rasa tidak nyaman selama perawatan.
- Penggunaan Kacamata Pelindung: Pasien dipasangi kacamata khusus untuk melindungi mata dari cahaya.
- Proses Penyinaran: Penyinaran PDT berlangsung sekitar 20 menit.
- Pengaplikasian Krim Pasca Perawatan: Krim khusus dioleskan pada wajah untuk memaksimalkan hasil perawatan.
Sebelum menjalani photodynamic therapy (PDT), ada beberapa persiapan yang perlu dilakukan:
- Beritahukan dokter jika Anda memiliki alergi terhadap bahan tertentu.
- Hindari merokok dan konsumsi alkohol sebelum dan setelah perawatan.
- Jangan gunakan sunscreen, pelembab, atau kosmetik sebelum prosedur.
Setelah menjalani perawatan PDT, disarankan untuk menghindari paparan sinar matahari langsung selama 1-2 hari. Selain itu, hindari menggaruk atau menyentuh area perawatan, serta penggunaan produk kosmetik dan pelembab.
Efek Samping PDT?
Secara umum, perawatan PDT tidak menimbulkan efek samping yang signifikan. Namun, beberapa ketidaknyamanan sementara dapat terjadi setelah perawatan. Salah satu kondisi yang mungkin terjadi adalah kulit menjadi sensitif akibat panas selama proses penyinaran.
Selain itu, kulit bisa memerah dan dalam beberapa kasus, ulserasi ringan bisa terjadi. Ini adalah reaksi normal pada perawatan PDT, dan dokter biasanya akan memberikan krim setelah perawatan untuk mengurangi rasa nyeri dan ketidaknyamanan.
Untuk mengurangi risiko efek samping, hindari paparan langsung sinar matahari beberapa hari sebelum dan sesudah perawatan. Sangat disarankan menggunakan tabir surya (sunscreen atau krim pagi) setelah perawatan.
Baca juga: 8 Manfaat Glycolic Acid untuk Perawatan Kulit
Bagi ibu hamil, belum ada bukti yang menunjukkan bahwa perawatan PDT berbahaya. Namun disarankan untuk tidak menjalani perawatan ini selama kehamilan, terutama pada trimester pertama. Orang dengan kondisi medis tertentu seperti SLE (Systemic Lupus Erythematosus) juga tidak dianjurkan menjalani perawatan PDT.
Tempat Kursus Estetika Terbaik
Bagi tenaga medis, baik dokter maupun perawat yang tertarik mengembangkan karir di industri kecantikan, kursus estetika menjadi suatu keharusan. Mengapa demikian? Karena ilmu, pengetahuan, dan pengalaman terkait prosedur kecantikan tidak Anda dapatkan di bangku perkuliahan. Hal tersebut harus dipelajari dan diterapkan secara praktis melalui kursus estetika.
Salah satu tempat terbaik untuk menjalani kursus estetika adalah Jakarta Science Academy (JSA). JSA adalah lembaga pelatihan yang menawarkan program kursus estetika yang dipimpin oleh tenaga medis profesional.
Program ini dirancang khusus untuk dokter umum dan perawat yang memiliki minat dalam meningkatkan kompetensi mereka di bidang estetika. Dengan mengikuti program ini, peserta akan memperoleh pengetahuan mendalam tentang berbagai teknik dan prosedur kecantikan terkini.
Partisipasi dalam kursus estetika tidak hanya akan meningkatkan keterampilan klinis Anda, tetapi juga akan membuka pintu untuk peluang karir yang lebih luas. Dengan memiliki keahlian di bidang kecantikan, Anda dapat memberikan layanan yang lebih holistik kepada pasien Anda, memenuhi berbagai kebutuhan mereka dengan lebih efektif.
Selain itu, Anda juga akan dapat bersaing dengan tenaga medis dari berbagai belahan dunia, karena industri kecantikan merupakan pasar global yang terus berkembang.
Melalui kursus estetika, Anda tidak hanya akan menjadi lebih kompeten secara profesional, tetapi juga akan menjadi agen perubahan dalam memajukan industri kecantikan di Indonesia. Dengan meningkatkan standar pelayanan dan pengetahuan di dalam negeri, Anda dapat berperan aktif dalam mengangkat citra industri kecantikan Indonesia.
Jadi, jangan ragu untuk menghubungi kami untuk mendaftar kursus estetika yang dapat membantu meningkatkan keterampilan Anda di industri kecantikan.