Perawatan Rambut PRP (PRP Hair Treatment)

PRP Hair Treatment

PRP Hair Treatment adalah perawatan rambut rontok yang membantu merangsang pertumbuhan rambut baru serta mengurangi kerontokan. PRP dapat secara efektif menumbuhkan rambut tanpa operasi. Metode PRP ini menggunakan darah regeneratif tubuh pasien sendiri, sehingga tidak ada risiko reaksi alergi.

PRP sendiri adalah kepanjangan dari Platelet-Rich Plasma, yaitu perawatan rambut yang dilakukan untuk membantu pertumbuhan rambut secara alami. Jarum atau suntukan yang digunakan dalam melakukan PRP Treatment harus halus untuk menyuntikkan Platelet-Rich Plasma sendiri ke kulit kepala pasien.

Bagaimana Proses PRP Hair Treatment?

Treatment Hair PRP menggunakan Platelet-Rich Plasma untuk membantu mengatasi kerontokan dan menumbuhkan rambut baru. Teknik dan peralatan yang digunakan juga harus steril, karena untuk memisahkan dan memekatkan trombosit plasma dari sampel kecil darah tepi.

Plasma kaya trombosit diambil dari darah dan dipisahkan, lalu sisanya tidak digunakan. Kemudian di suntikkan ke kulit kepala dan folikel rambut. Ini adalah cara alami untuk mendorong kembali pertumbuhan rambut non-bedah, karena hanya menggunakan bahan organik dari pasien sendiri.

Prosedur PRP juga biasanya diberikan tiga kali setiap empat hingga enam minggu, dan perawatan dilakukan setiap empat hingga enam bulan untuk memastikan kerontokan rambut tetap minimal. Suntikan PRP mengantarkan faktor pertumbuhan yang kuat dari trombosit ke dalam kulit folikel.

PRP Hair Treatment sendiri terbilang baru di dunia kedokteran, karena masih diuji. Prosedur ini terbukti efektif, karena tidak hanya untuk pertumbuhan rambut saja, tetapi juga untuk cedera otot. Perawatan PRP cocok untuk pria dan wanita, karena dilakukan non-bedah untuk mengatasi kerontokan.

Alasan PRP Hair Treatment Sangat Efektif

Bagi kalian yang mengalami kerontokan parah, Anda bisa melakukan prosedur ini. Berikut beberapa alasan mengapa PRP Hair Treatment menjadi pilihan terbaik untuk perawatan rambut rontok:

1. Tidak Menggunakan Bahan Kimia

Seperti yang kami jelaskan di atas bawah PRP adalah perawatan rambut rontok yang menggunakan darah pasien sendiri. Plasma Pasien mengandung sel darah putih, yang mengandung protein yang umumnya dikenal sebagai faktor pertumbuhan.

Ketika plasma Pasien disuntikkan ke kulit kepala Pasien, faktor pertumbuhan ini merangsang komponen kulit Pasien yang tidak aktif untuk aktif, yaitu folikel rambut yang tidak aktif. Jadi, proses ini dilakukan hanya dengan menggunakan sel Pasien sendiri untuk merangsang beberapa sel Pasien yang lain.

2. Resikonya Sangat Rendah

Kami tekankan kembali, bahwa perawatan rambut rontok ini tanpa menggunakan bahan kimia. Hanya menggunakan plasma pasien sendiri, jadi prosedurnya juga invasive. Hal ini dilakukan dengan suntikan sederhana ke kulit kepala, sehingga resikonya sangat rendah.

3. PRP Mengurangi Rambut Rontok

Ini adalah perawatan rambut rontok yang efektif mengurangi rambut rontok sekaligus menumbuhkan kembali rambut baru. Supaya hasil lebih maksimal dan terhindar dari resiko kesehatan, maka lakukan perawatan ini dengan dokter estetika profesional.

PRP telah digunakan pada banyak orang. Karena menggunakan komponen darah Pasien sendiri, tidak ada reaksi merugikan yang parah yang dilaporkan. Penting bagi Pasien untuk melaporkan obat apa pun yang Pasien minum selama proses konsultasi sebelum prosedur.

*Baca Juga: Menghilangkan Bulu dengan IPL (Intense Pulse Light)

Cara Kerja PRP Hair Treatment

Plasma yang disuntikkan selama prosedur PRP berfungsi untuk menyembuhkan kulit kepala yang ada di sekitar folikel rambut. Plasma yang kaya trombosit, melepaskan faktor pertumbuhan dan merangsang penyembuhan dengan meningkatkan jumlah sel reparatif di area tubuh Pasien yang terkena.

Uji klinis terkontrol telah membuktikan keefektifan perawatan rambut PRP. Hasil pertama yang biasanya dilihat pasien adalah penurunan kerontokan rambut, diikuti dengan pertumbuhan kembali dan peningkatan panjang rambut. Penyuntikan PRP untuk mengobati/menghentikan pola kerontokan rambut dapat membantu Pasien memerangi alopecia ringan hingga sedang dan rambut menipis atau botak sebagian.

Perawatan ini juga bisa berhasil merangsang pertumbuhan rambut setelah kehamilan. Untuk mendapatkan hasil yang memuaskan, PRP Hair Treatment sebaiknya dilakukan dalam beberapa sesi. Umumnya, 5 sesi dengan jarak 5 minggu, diperlukan juga hasil yang optimal dan tahan lama. Guna pemeliharaan tahunan dianjurkan untuk mempertahankan efek dari injeksi plasma kaya trombosit.

PRP Hair Treatment direkomendasikan dalam kasus kerontokan rambut ringan hingga sedang. Perawatan rambut PRP juga dapat direkomendasikan dalam kasus kebotakan parah. PRP Hair Treatment paling baik digunakan untuk pasien dengan androgenic alopecia. Androgenic alopecia adalah jenis penipisan rambut yang ditentukan secara genetik yang biasanya terjadi di sepanjang bagian atas kepala.

Risiko PRP Hair Treatment

Resiko dalam melakukan PRP Hair Treatment, yaitu pasien mengalami peradangan dalam waktu singkat. Di mana kulit kepala mereka agak merah muda dan merasakan tekanan atau pembengkakan selama beberapa jam. Peningkatan pertumbuhan rambut ini umumnya dapat diukur dalam waktu sekitar 3 bulan, tetapi mungkin diperlukan waktu 6 hingga 12 bulan sebelum perbedaannya terlihat secara visual.

Lalu, risiko lainnya adalah dokter mungkin tidak menggunakan peralatan higienis dan update. Pasien dengan kelainan darah atau mengkonsumsi obat tertentu bukan kandidat untuk perawatan PRP. PRP netral secara imunologis dan memiliki risiko alergi, hipersensitivitas, atau reaksi yang rendah terhadap benda asing.

Demikian penjelasan tentang perawatan rambut dengan metode PRP Hair Treatment. Bagi anda tenaga medis yang ingin berkarir di bidang estetika dan ingin meningkatkan keterampilan PRP Hair Treatment, Anda bisa kursus PRP (Platelet-Rich Plasma) di Jakarta Science Academy (JSA). Anda akan mendapatkan pengetahuan, pengalaman dan keterampilan yang dapat Anda gunakan untuk meningkatkan karir Anda!