Efek Jangka Panjang Tanam Benang yang Jarang Orang Ketahui

efek jangka panjang tanam benang

Apa saja efek jangka panjang tanam benang? Tanam benang wajah adalah prosedur kosmetik yang bertujuan untuk meremajakan kulit wajah dengan cara mengencangkan struktur kulit menggunakan benang medis khusus. Proses ini melibatkan penyisipan benang ke dalam lapisan kulit dan menariknya untuk mencapai efek pengencangan.

Prosedur ini biasanya diminati oleh seseorang yang berusia antara 30 hingga 50 tahun yang mulai mengalami tanda-tanda penuaan dan ingin memperbaiki penampilan wajah mereka. Jika saat ini Anda berencana untuk melakukan tanam benang, pastikan Anda mengetahui efek jangka Panjang tanam benang.

Apa itu Tanam Benang?

Sebelum membahas efek jangka panjang tanam benang, mari ketahui terlebih dahulu pengertian tanam benang. Prosedur tanam benang atau juga dikenal threadlift merupakan salah satu perawatan wajah yang dilakukan oleh dokter dengan menyuntikkan benang polypropylene ke dalam lapisan lemak di bawah kulit.

Benang tersebut kemudian ditarik untuk mengencangkan kulit dan jaringan yang kendur pada wajah dan leher, sehingga memberikan tampilan yang lebih kencang. Berbeda dengan operasi plastik, prosedur ini relatif minim invasif dan memiliki waktu pemulihan yang singkat.

Efek Jangka Panjang Tanam Benang

Sebelum melakukan prosedur ini, penting untuk diingat bahwa efek threadlift bersifat sementara dan tidak permanen. Sebuah studi yang dimuat dalam jurnal Clinical, Cosmetic and Investigational Dermatology mengevaluasi 100 individu yang menjalani threadlift untuk mengetahui efeknya dalam jangka panjang.

Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa efek pengencangan cenderung menurun setelah tahun pertama karena benang mulai larut dalam kulit. Meskipun demikian, terjadi efek peremajaan kulit yang muncul pada tahun berikutnya. Efek jangka panjang tanam benang dapat bertahan selama 3 tahun.

Meskipun dapat memberikan penampilan yang lebih muda. Tanam benang wajah juga memiliki risiko tertentu yang perlu dipertimbangkan dengan seksama sebelum memutuskan untuk menjalani prosedur tersebut.

Baca Juga: Harga Tanam Benang di Wajah dan Hidung

Tujuan Tanam Benang

Setelah mengetahui efek jangka panjang tanam benang, Anda juga perlu tahu tujuan dari prosedur ini. Prosedur tanam benang pada dasarnya bertujuan untuk mengencangkan kulit wajah dan melawan penuaan kulit. Salah satu faktor utama penuaan kulit adalah berkurangnya produksi kolagen seiring bertambahnya usia, yang sering kali menyebabkan munculnya keriput.

Dalam prosedur tanam benang, benang dianggap sebagai benda asing oleh tubuh, yang kemudian merespons dengan mengaktifkan mekanisme penyembuhan luka. Akibatnya, tubuh meningkatkan produksi kolagen untuk memperbaiki “luka” tersebut.

Kolagen ini penting karena membantu memperkuat struktur kulit, menjaga kekencangan, dan menopang jaringan di bawahnya Sehingga hasilnya kulit akan terlihat lebih kencang dan muda.

Tanam benang wajah merupakan prosedur estetika yang bertujuan untuk mengangkat, mengencangkan, dan membentuk wajah agar lebih tegas. Cara kerja tanam benang wajah melibatkan pemasangan jahitan tipis yang larut di bawah kulit untuk menarik kulit, seperti dahi, pipi, bawah mata, dan rahang, sehingga menciptakan efek kencang.

Benang ini mencengkram jaringan dan otot di bawah kulit, menyebabkan kulit wajah terangkat dan terlihat kencang. Setelah itu, benang memicu respons penyembuhan tubuh dan merangsang produksi kolagen di area tersebut, mengisi celah pada kulit yang kendur dan mengembalikan elastisitasnya, sehingga kulit terlihat lebih muda.

Setelah prosedur, wajah biasanya akan bengkak dan memar, namun hasil yang kencang baru akan terlihat dalam beberapa hari atau minggu setelahnya. Hasil tanam benang wajah tidak permanen, bertahan selama satu hingga tiga tahun karena benang akan diserap oleh jaringan di bawah kulit.

Disarankan tidak menggosok wajah secara kuat dan tidur dengan posisi miring selama benang masih berada di bawah kulit. Serta menghindari sauna dan olahraga intensitas tinggi selama seminggu pertama setelah prosedur. Penggunaan pelembab wajah harian juga dianjurkan sejak hari pertama prosedur dilakukan.

Baca Juga: Manfaat dan Resiko dari Tanam Benang

Prosedur Tanam Benang

Untuk mendapatkan efek jangka panjang tanam benang yang baik adalah dengan melakukan prosedur ini dengan tepat. berikut adalah prosedur tanam benang yang perlu diketahui:

1. Persiapan Sebelum Proses

Sebelum melakukan prosedur tanam benang, pasien akan berkonsultasi dengan dokter kecantikan untuk merencanakan prosedur dan mencapai hasil yang diinginkan. Biasanya, prosedur ini menggunakan anestesi lokal pada area tertentu untuk memastikan kenyamanan pasien.

2. Pelaksanaan Proses Tanam Benang

Dokter akan memasukkan benang khusus ke dalam lapisan kulit menggunakan jarum tipis. Proses ini melibatkan tarikan pada kulit wajah dari dahi, bawah mata, pipi, hingga leher. Benang yang dimasukkan akan menghasilkan tarikan pada jaringan dan otot di bawah kulit, mengangkat dan mengencangkan kulit. Pada prosedur ini umumnya berlangsung sekitar satu jam.

3. Pemulihan Pasca Proses Tanam Benang

Pasien biasanya dapat pulang setelah prosedur selesai dan tidak memerlukan rawat inap karena menggunakan anestesi lokal. Bengkak atau kekakuan pada area yang ditanam benang mungkin terjadi, namun ini umumnya akan menghilang dalam beberapa hari. Dokter biasanya akan memberikan resep antibiotik untuk mencegah infeksi setelah prosedur.

Baca Juga: Mengenal Tindakan Invasif dan Threadlift

Efek Samping Tanam Benang

Selain dapat mengencangkan kulit wajah, prosedur tanaman benang juga dapat menghilangkan penuaan. Namun, penting untuk diperhatikan bahwa ada efek samping yang mungkin terjadi. Berikut adalah beberapa efek samping yang mungkin dialami setelah menjalani prosedur tanam benang wajah:

1. Pembengkakan dan rasa sakit

Efek samping yang sering terjadi setelah prosedur threadlift adalah pembengkakan dan rasa sakit. Namun, biasanya efek samping ini hanya bersifat sementara dan akan mereda dalam waktu 7 hingga 14 hari. Untuk mengurangi pembengkakan dokter biasanya merekomendasikan kompres air dingin untuk mengurangi pembengkakan.

2. Terdapat Lipatan Pada Area Perawatan

Pada beberapa individu, prosedur ini dapat menyebabkan lipatan kulit atau cekungan pada daerah kulit yang ditanam benang. Menurut penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Aesthetic Plastic Surgery. Pasien yang berusia di atas 50 tahun cenderung mengalami efek samping ini karena elastisitas kulit wajah mulai menurun.

3. Respon Alergi

Ada kemungkinan reaksi alergi seperti kemerahan, ruam, atau pembengkakan pada kulit setelah menjalani prosedur ini. Jika Anda mengalami gejala alergi setelah thread lift, disarankan untuk segera berkonsultasi dengan dokter.

4. Hematoma

Prosedur tanam benang wajah juga bisa menyebabkan hematoma, yaitu penumpukan darah di bawah kulit. Hematoma terjadi ketika tarikan benang secara tidak sengaja merusak dinding pembuluh darah. Meskipun jarang terjadi, tetapi efek samping ini perlu diwaspadai.

5. Risiko Infeksi

Walaupun jarang terjadi, infeksi bisa muncul setelah menjalani prosedur tanam benang karena kemungkinan bakteri masuk saat jarum disuntikkan di bawah lapisan kulit. Infeksi merupakan risiko yang perlu diwaspadai pasca tanam benang. Penting untuk segera menghubungi dokter jika Anda mengalami gejala infeksi seperti:

  • Demam
  • Pembengkakan wajah yang bertahan lebih dari 48 jam
  • Sakit kepala yang tidak kunjung hilang

Baca Juga: Kursus Tanam Benang Terbaik di Jakarta

Kursus Kecantikan untuk Tanam Benang

Untuk menjadi dokter kecantikan atau terapis kecantikan Anda perlu memiliki keahlian di bidang perawatan estetika. Karena ilmu dan praktik perawatan estetika tidak didapatkan dari perkuliahan, maka Anda harus menempuh Pendidikan tambahan seperti kursus estetika dan kecantikan.

Anda dapat mengikuti kursus estetika dan kecantikan di Jakarta Science Academy (JSA) yang dikenal sebagai lembaga kursus estetika terbaik di Jakarta. Di sini, Anda akan mendapatkan pengetahuan mendalam, pengalaman praktis, dan sertifikasi yang diperlukan untuk menjadi ahli dalam melayani pasien.

Mulai dari penggunaan peralatan hingga teknik penanganan pasien yang efektif. Kursus ini akan mempersiapkan Anda dengan keterampilan yang diperlukan untuk sukses di industri kecantikan yang berkembang pesat. Dengan pasar kecantikan Indonesia yang menjadi salah satu yang terbesar di Asia, Jakarta Science Academy merupakan pilihan utama bagi Anda yang ingin mengejar karir di bidang kecantikan.