Chemical peeling adalah salah satu jenis perawatan eksfoliasi yang dilakukan dengan cara mengoleskan larutan kimia pada kulit. Cairan ini membuat sel kulit mati mengelupas dan meregenerasi sel kulit baru. Metode perawatan kulit ini bertujuan untuk memperbaiki pigmentasi tekstur kulit.
Sel kulit mati yang sudah terkelupas akan membuat kulit baru muncul dan bisa membuat kulit jadi lebih halus dan juga tekstur kulit menjadi lebih baik. Prosedur peeling secara chemical ini tidak hanya dilakukan sekali, melainkan harus dilakukan beberapa kali agar mendapatkan hasil terbaik.
1. Manfaat Chemical Peeling
Perawatan kulit peeling secara chemical ini memiliki banyak kegunaan untuk kulit. Seperti yang sudah dijelaskan secara singkat di atas prosedur peeling secara chemical ini akan membantu memperbaiki tekstur kulit. Berikut merupakan manfaat dari prosedur chemical peeling secara lengkap.
- Dapat menghilangkan garis halus di wajah
- Dapat memperbaiki bekas luka ringan yang ada di kulit
- Dapat menghilangkan bintik penuaan ataupun bercak gelap di wajah
- Dapat mengatasi warna kulit tidak merata serta bekas jerawat pada area wajah
- Dapat menyamarkan mata panda
- Kerusakan kulit wajah akibat sinar matahari juga dapat membaik dengan metode perawatan kulit ini.
Setelah melakukan perawatan kulit dengan metode ini maka kulit akan lebih sensitif dengan sinar matahari sehingga saat hendak keluar atau di siang hari selalu gunakan sun screen dengan minimal spf 30 pa +++.
*Baca Juga: Kursus Estetika Medik di Jakarta
Bagi Anda yang menginginkan kulit cerah juga bisa menggunakan metode ini untuk perawatan. Bagi pemilik kulit kusam dan tidak rata akan sangat direkomendasikan dengan prosedur perawatan ini.
Tetapi bagi Anda yang punya keriput dan wajah kendur yang cukup banyak tidak dianjurkan untuk metode ini. Sebaiknya sebelum melakukan prosedur perawatan selalu konsultasikan kepada dokter untuk mengetahui jenis perawatan yang tepat sesuai dengan kondisi kulit Anda.
2. Proses Chemical Peeling
Perawatan kulit dengan prosedur peeling secara chemical bisa dilakukan oleh dokter di klinik kecantikan.
Proses pertama yang dilakukan yaitu membersihkan seluruh area yang akan dilakukan perawatan. Apabila perawatan dilakukan di area wajah maka seluruh area wajah akan dibersihkan. Setelah selesai dibersihkan maka kulit akan diberikan larutan kimia seperti asam laktat, asam glikolat, atau asam trikloroasetat.
Kulit Anda akan mengelupas dan memunculkan kulit baru yang diharapkan dapat memberikan hasil yang diinginkan. Pada saat perawatan kulit dengan prosedur ini akan terasa sedikit perih sekitar lima sampai dengan sepuluh menit disertai dengan rasa menyengat.
Meskipun demikian tetapi rasa tersebut masih bisa ditoleransi oleh kulit. Setelahnya akan dilakukan proses netralisasi dengan pendinginan sehingga sensasi rasa tersebut dapat berkurang.
3. Hasil Chemical Peeling
Setelah melakukan perawatan chemical peeling, kulit akan sedikit kemerahan lalu diikuti dengan pengelupasan sel kulit mati. Hal tersebut bisa dialami tiga hingga tujuh hari ke depan setelah melakukan perawatan. Dengan metode ini tidak bisa hanya dilakukan satu kali saja tetapi perlu beberapa kali.
Setelah melakukan perawatan, satu bulan setelahnya Anda sudah bisa melakukan perawatan lanjutan. Pengulangan perawatan ini harus disesuaikan dengan kondisi kulit an jenis peeling yang dipilih bahkan ada yang baru bisa melakukan perawatan kembali setelah 12 bulan atau satu tahun.
Nantinya, jika proses perawatan kulit dengan cara chemical peeling ini berhasil dilakukan, Anda akan mendapatkan hasil yang maksimal. Bahkan bisa sesuai dengan apa yang Anda inginkan. Perhatikan lagi kapan harus melakukan perawatan kembali sehingga hasilnya bisa lebih maksimal.
4. Risiko Chemical Peeling
Perawatan kulit chemical peeling ini pada beberapa kulit akan membuat Anda mengalami perubahan kulit untuk sementara waktu atau permanen. Tetapi kulit yang telah melakukan perawatan ini dapat kembali lagi yang disebabkan oleh beberapa faktor resiko seperti penuaan dini, paparan sinar matahari yang berlebihan maupun faktor hormon karena mengonsumsi pil KB dan menjalankan program kehamilan.
Untuk risiko seperti timbulnya jaringan parut setelah melakukan perawatan dengan prosedur ini sangatlah rendah. Pada beberapa orang bekas luka malah bisa didapatkan. Apabila terjadi jaringan parut pada kulit dapat langsung dikonsultasikan pada dokter terkait dan bisa diobati.
*Baca Juga: Kursus Dokter Kecantikan di Jakarta
Bagi pasien yang ingin melakukan perawatan kulit dengan metode ini, tetapi memiliki riwayat herpes, luka dingin akan terbuka. Tetapi dokter akan meresepkan obat untuk menanganinya.
Maka dari itu, sebelum Anda melakukan perawatan chemical peeling sebaiknya melakukan konsultasi terlebih dahulu ke dokter, terutama bagi yang memiliki kulit sensitif. Hal ini perlu Anda perhatikan, karena metode ini harus dilakukan oleh tenaga medis profesional yang ahli di bidangnya.
Bagi tenaga medis yang ingin melakukan pelatihan untuk lebih profesional dalam menangani pasien terutama di bidang estetika medis dapat mengunjungi Jakarta Science Academy (JSA) sebagai tempat kursus estetika medis yang terbaik di Jakarta dan di Indonesia. Selamat mencoba!