8 Treatment Menghilangkan Bekas Jerawat yang Efektif

Treatment Menghilangkan Bekas Jerawat

Terdapat banyak treatment menghilangkan bekas jerawat yang bisa Anda lakukan seperti laser, suntikan filler (filler injection), dermabrasi dan banyak lagi. Treatment- treatment ini dirancang untuk merangsang regenerasi kulit, mengurangi pigmentasi. Serta meningkatkan tekstur kulit secara bertahap, memberikan hasil yang optimal dalam upaya mengatasi bekas jerawat dan mengembalikan kepercayaan diri.

Bekas jerawat bisa berupa kerutan, cekungan atau lubang pada kulit, seringkali disebabkan oleh jerawat nodul dan kista serta kebiasaan memencet jerawat. Meskipun bukan masalah serius, keberadaannya bisa mengganggu penampilan. Dan untuk menghilangkannya beberapa treatment menghilangkan bekas jerawat bisa Anda coba.

Treatment Menghilangkan Bekas Jerawat

Ada banyak treatment menghilangkan bekas jerawat yang dapat disesuaikan dengan jenis kulit dan tingkat kerusakan yang dialami. Kadang-kadang, diperlukan lebih dari satu metode perawatan untuk hasil yang optimal. Berikut adalah beberapa pilihan treatment menghilangkan bekas jerawat yang dapat dipertimbangkan:

1. Laser

Treatment laser seringkali treatment menghilangkan bekas jerawat ringan hingga sedang. Prosedur ini melibatkan penggunaan sinar laser yang ditargetkan pada area bekas jerawat. Selain membantu mengatasi jerawat, penggunaan teknologi laser juga terbukti efektif dalam mengurangi bekas luka dengan aman. Terdapat dua jenis perawatan laser yang umum digunakan:

  1. Laser ablatif, yang bertujuan untuk meratakan permukaan kulit.
  2. Laser non ablatif, yang merangsang produksi kolagen guna memperbaiki kerusakan kulit akibat bekas jerawat.

Untuk hasil yang optimal dalam mengatasi bekas jerawat, direkomendasikan untuk menjalani beberapa sesi perawatan laser. Jika dilakukan hanya sekali maka hasilnya tidak akan terlihat.

2. Suntikan Filler (Filler Injection)

Salah satu treatment menghilangkan bekas jerawat yang berbentuk bopeng adalah melalui prosedur suntik filler. Proses ini melibatkan penyuntikan bahan khusus ke dalam kulit untuk meratakan bekas jerawat.

Baca juga: Apa itu PDT Treatment? Manfaat dan Prosedurnya

Filler dapat bertahan sementara dan memerlukan penyuntikan ulang setiap 6–18 bulan, atau bahkan bersifat permanen, tergantung pada jenis filler yang digunakan. Bahan seperti kolagen, lemak, atau zat pengisi lainnya dapat diinjeksikan ke dalam cekungan bekas jerawat.

3. Dermabrasi

Prosedur dermabrasi bertujuan untuk mengangkat lapisan kulit terluar dan menghilangkan sel-sel kulit mati. Biasanya, prosedur ini melibatkan penggunaan alat khusus atau laser, terutama untuk mengatasi bekas jerawat yang parah.

Dalam pelaksanaannya, dermabrasi seringkali menggunakan bius lokal atau umum. Pasca-perawatan, wajah mungkin akan mengalami kemerahan dan pembengkakan selama beberapa hari. Namun, hasilnya akan membuat bekas jerawat menjadi lebih tidak terlihat.

4. Teknik Punch

Teknik punch menjadi pilihan utama untuk mengatasi bekas jerawat yang berbentuk lubang atau cekungan. Untuk kasus yang lebih ringan, prosedur ini melibatkan pembuatan sayatan kecil untuk mengangkat bekas jerawat, yang kemudian ditutup. Setelah proses penyembuhan, kulit regenerasi akan muncul lebih halus dan merata.

Namun, pada bekas jerawat yang parah dan dalam, dokter mungkin akan melakukan pengangkatan bekas jerawat secara menyeluruh. Proses ini melibatkan penggunaan sampel kulit dari area tubuh lain, seperti bagian belakang telinga, untuk menutupi luka dan memastikan penyembuhan yang optimal.

5. Subcision

Prosedur subcision efektif dalam mengatasi bekas jerawat yang berbentuk kerutan. Proses ini melibatkan pengangkatan lapisan kulit teratas dari jaringan bawah bekas jerawat, menyebabkan luka yang memungkinkan darah berkumpul di area tersebut.

Darah yang berkumpul kemudian membentuk gumpalan, membantu pembentukan jaringan ikat yang mendorong bekas luka agar sejajar dengan permukaan kulit lainnya. Subcision sering dilanjutkan dengan prosedur lain, seperti dermabrasi atau perawatan laser.

Namun, penting untuk diingat bahwa semua tindakan untuk menghilangkan bekas jerawat termasuk dalam ranah operasi kecantikan dan harus dilakukan oleh dokter kulit yang berkualifikasi.

6. Platelet Rich Plasma (PRP)

Anda dapat mencoba terapi PRP sebagai salah satu solusi treatment menghilangkan bekas jerawat. Terapi ini diyakini cukup efektif karena dapat merangsang produksi kolagen dan mengurangi bekas luka akibat jerawat.

PRP bekerja dengan merangsang regenerasi sel kulit mati menjadi sel baru yang lebih sehat, sehingga prosesnya membutuhkan waktu untuk melihat hasil yang signifikan. Biasanya, diperlukan setidaknya tiga sesi perawatan untuk melihat perbaikan yang nyata, sehingga perlu diingat bahwa hasil tidak akan terlihat secara instan setelah satu kali perawatan.

7. Chemical Peeling Treatment

Anda juga dapat memilih chemical peeling sebagai salah satu treatment menghilangkan bekas jerawat. Prosedur ini melibatkan penggunaan larutan kimia khusus yang dioleskan ke kulit dengan tujuan mengangkat sel-sel kulit mati dan merangsang pertumbuhan sel kulit baru yang lebih sehat di bawahnya.

Baca juga: Inilah Perbedaan Treatment Dan Facial yang Wajib Diketahui

Selama proses perawatan, Anda mungkin akan merasakan sensasi perih pada kulit. Setelah 3–4 hari, kulit akan mulai mengelupas. Dengan biaya yang lebih terjangkau dibandingkan dengan terapi PRP, treatment ini dapat menjadi alternatif untuk menyamarkan warna kulit dan mengurangi bekas jerawat.

8. Intense Pulsed Light (IPL)

Selain treatment laser, IPL juga merupakan pilihan untuk mengatasi bekas jerawat yang mengubah warna kulit. Teknik IPL sebenarnya mirip dengan laser, tetapi perbedaan utamanya terletak pada gelombang cahaya yang digunakan.

Sementara metode laser biasanya menggunakan gelombang inframerah, IPL menggunakan berbagai kombinasi cahaya dan getaran yang memungkinkan perawatan area yang lebih luas.Tidak hanya untuk meratakan warna kulit akibat bekas jerawat, IPL juga dapat digunakan untuk memperbaiki kerutan, mengurangi stretch mark, dan menghilangkan bulu.

Tips Mencegah Bekas Jerawat

Menghilangkan bekas jerawat tidak mudah, tetapi dengan langkah-langkah tepat, Anda dapat mencegah terbentuknya bekas jerawat. Nah berikut ini beberapa tips yang dapat Anda terapkan:

  1. Bersihkan wajah minimal 2 kali sehari dengan produk pembersih khusus untuk kulit berjerawat.
  2. Gunakan produk perawatan wajah bebas minyak, alkohol, dan non-komedogenik.
  3. Jangan gunakan produk scrub saat kulit sedang berjerawat.
  4. Lakukan pengobatan jerawat yang tepat.
  5. Jangan menyentuh dan memencet jerawat, karena dapat menyebabkan peradangan dan menimbulkan bekas luka.
  6. Gunakan tabir surya dengan kandungan minimal SPF 30 untuk mengurangi hiperpigmentasi dan bintik hitam.

Nah itulah beberapa treatment menghilangkan bekas jerawat. Dengan konsistensi, kedisiplinan, dan kesabaran, Anda dapat menghilangkan bekas jerawat. Apalagi jika didukung dengan menerapkan tips yang telah kami sebutkan diatas, maka kulit wajah Anda bisa terhindar dari jerawat.