Efek samping filler dagu perlu diketahui apabila Anda ingin melakukannya sehingga Anda dapat membuat keputusan yang lebih terinformasi dan bijak terkait dengan filler dagu. Filler dagu adalah tindakan non-bedah yang memperbaiki kontur dan definisi dagu.
Dengan filler ini, Anda dapat mencapai garis rahang yang lebih tegas dan penampilan yang lebih muda. Selain itu, filler juga dapat meningkatkan definisi antara wajah dan leher. Meskipun bukan prosedur bedah, tapi banyak orang yang penasaran apa saja efek samping filler dagu. Jika Anda adalah satu orang yang penasaran mari temukan jawabannya di sini!
Apa itu Filler Dagu?
Sebelum memahami efek samping filler dagu, Anda perlu mengetahui pengertiannya terlebih dahulu. Filler dagu adalah tindakan yang mengubah kontur dagu dengan menyuntikkan filler kulit sementara, seperti gel, ke dalam jaringan lunak rahang. Ini adalah pilihan untuk orang-orang yang ingin mencapai keseimbangan struktur wajah.
Dagu adalah elemen kunci dalam estetika wajah. Ketidakproporsian pada dagu dapat mengganggu keseluruhan tampilan wajah. Filler dapat disuntikkan di bagian bawah dagu untuk memanjangkan dan menyeimbangkan wajah, membantu menonjolkan garis rahang. Ini cocok untuk siapa pun yang ingin meningkatkan profil wajah mereka.
Namun, untuk hasil proporsional, seringkali diperlukan kombinasi filler di rahang samping dan pipi. Selain memperbaiki proporsi wajah dan definisi rahang, filler dagu juga membantu menjaga tampilan muda. Saat kita menua, tulang rahang menyusut, menyebabkan rahang dan leher kendur.
Dan filler dagu membantu mengencangkan daerah sekitar dagu, mengurangi kendur dan kerutan kulit, memberikan tampilan yang lebih muda. Inilah sebabnya filler dagu sangat diminati oleh banyak orang yang ingin memiliki wajah yang proporsional.
Baca Juga: Ketahui Manfaat dan Prosedur Filler Dagu
Apa Saja Manfaat Filler Dagu?
Selain membuat wajah tampak awet muda, filler dagu juga memiliki banyak manfaat apabila diterapkan dengan tepat. Berikut adalah beberapa manfaat dari filler dagu:
- Meningkatkan volume dan dimensi dagu.
- Membentuk proyeksi dagu untuk menciptakan tampilan yang lebih tajam.
- Memperbaiki simetri pada bentuk dagu.
- Menegaskan garis rahang.
- Mengubah kontur dan definisi dagu.
- Memperjelas garis wajah dan leher.
Efek Samping Filler Dagu
Dagu dianggap sebagai area yang relatif aman untuk menerima filler karena struktur pembuluh darahnya yang kecil. Namun, seperti halnya prosedur medis lainnya, filler dagu juga memiliki risiko. Saat Anda menerima filler di bawah kulit, Anda berisiko mengalami efek samping. Berikut beberapa efek samping filler dagu yang mungkin terjadi:
- Rasa gatal
- Memar
- Pembengkakan
- Infeksi
- Ketidaknyamanan jika filler digunakan dalam jumlah yang berlebihan
- Distorsi
- Pembentukan jaringan parut
- Terbentuknya abses di sekitar dagu
- Migrasi filler yang dapat menyebabkan penambahan volume yang tidak diinginkan di area wajah atau leher
Selain itu, sebagian besar pasien mungkin akan mengalami rasa tidak nyaman pada rahang selama beberapa hari setelah prosedur. Oleh karena itu, disarankan untuk menghindari mengunyah dengan keras atau cepat, serta menghindari gerakan mulut lainnya, dan menjaga kebersihan gigi dengan baik.
Sebaiknya, hindari berolahraga setidaknya selama 24 jam setelah prosedur untuk mengurangi risiko sebagian besar efek samping yang telah disebutkan sebelumnya. Selain efek samping tersebut, terdapat juga kemungkinan komplikasi yang dapat terjadi akibat filler dagu.
Salah satunya yang umum adalah masalah asimetri atau ketidakseimbangan kontur, yang berarti bahwa bentuk dagu mungkin tidak rata. Potensi komplikasi yang lebih serius adalah risiko terjadinya nekrosis kulit. Meskipun kondisi ini jarang terjadi, kemungkinannya tetap ada, tergantung pada pengalaman injektor atau dokter yang melakukan prosedur.
Bahan filler memiliki risiko masuk ke dalam arteri, mirip dengan pembentukan gumpalan darah. Ini dapat menyebabkan perpindahan filler dari tempat penyuntikan ke paru-paru dan mengganggu aliran darah ke area vital.
Zat kimia yang menjadi bahan dasar filler bisa menyebabkan penyumbatan arteri di wajah, mengakibatkan kematian jaringan kulit di sekitar arteri tersebut. Awalnya, hal ini mungkin terlihat seperti memar, namun kemudian bisa berubah menjadi hitam dan berkeropeng karena kerusakan jaringan kulit.
Dalam kasus yang jarang terjadi, seseorang juga dapat mengalami komplikasi seperti:
- Kerusakan jaringan lunak.
- Kebutaan.
- Stroke.
Baca Juga: Jenis-Jenis Suntik Filler dan Manfaatnya
Berdasarkan Jenis Bahan Yang Digunakan dalam Filler Dagu
Setelah Anda mengetahui efek samping filler dagu, penting untuk mengetahui jenis bahan yang digunakan dalam filler dagu. Berikut bahan yang digunakan dalam filler dagu:
1. Asam Hialuronat (Hyaluronic Acid)
Filler dagu sering kali menggunakan asam hialuronat atau hyaluronic acid sebagai bahan utamanya. Kandungan ini terdapat secara alami dalam kulit dan umumnya digunakan dalam produk filler. Biasanya direkomendasikan untuk pemula dalam menggunakan filler, termasuk filler dagu.
Asam hialuronat membantu menjaga kekenyalan dan kelembapan kulit, mengurangi kerutan di wajah, serta memberikan tampilan kulit yang lebih muda. Filler dagu dengan hyaluronic acid dapat bertahan antara 6-12 bulan, setelah itu secara bertahap larut dan diserap oleh tubuh.
Merk filler yang menggunakan hyaluronic acid, seperti Juvederm dan Restylane, umumnya digunakan di klinik kecantikan.
2. Kalsium Hidroksiapatit (CaHA)
Filler dagu juga dapat menggunakan bahan pengisi lainnya, seperti kalsium hidroksiapatit. Zat ini alami dan umumnya terdapat di tulang, memiliki kemampuan merangsang pembentukan kolagen alami. Filler dagu dengan kalsium hidroksiapatit dapat membantu membentuk garis rahang, menambah volume pada dagu dan pipi, serta mengurangi kerutan dan lipatan kulit.
Kalsium hidroksiapatit hadir dalam bentuk gel lembut dengan partikel kalsium yang halus. Hasil filler dagu ini biasanya bertahan selama 1 tahun. Salah satu contoh produk filler yang mengandung kalsium hidroksiapatit adalah Radiesse.
3. Polymethylmethacrylate (PMMA)
Filler dagu juga dapat menggunakan Polymethylmethacrylate sebagai alternatif bahan pengisi. Polymethylmethacrylate adalah zat sintetis dan biokompatibel yang mengandung kolagen, sering digunakan untuk menambah volume pada daerah dagu.
Polymethylmethacrylate juga memiliki kemampuan membentuk garis senyum dan menghaluskan bekas jerawat. Efek filler dagu ini bersifat permanen dan dapat bertahan hingga 5 tahun setelah pengisian. Bellafill adalah salah satu produk filler yang mengandung polymethylmethacrylate.
Jenis filler dagu ini telah disetujui dan direkomendasikan oleh Food and Drug Administration (FDA), sehingga relatif aman digunakan. Namun, konsultasikan dengan dokter spesialis untuk memilih produk filler dagu yang sesuai dengan kebutuhan Anda sangat diperlukan.
Nah itulah penjelasan terkait efek samping filler dagu yang wajib diketahui bagi orang-orang yang ingin melakukannya. Bagi para dokter atau perawat yang ingin kursus estetika khususnya kursus filler, Anda bisa melakukannya di Jakarta Science Academy JSA.
Jakarta Science Academy adalah lembaga pelatihan dan kursus estetika yang dipimpin oleh tenaga medis berpengalaman. Kursus ini dirancang khusus untuk dokter umum dan perawat yang ingin mengembangkan keahlian mereka dalam bidang estetika.
Dengan fokus pada kecantikan, Anda akan dapat memberikan layanan yang optimal kepada pasien Anda dan bersaing secara global dengan tenaga medis lainnya. Jika tertarik melakukan pelatihan dan kursus filler, jangan ragu untuk bergabung dengan kami!